Perubahan Wujud pada Lilin

Perubahan Wujud pada Lilin

Alat dan Bahan:

1. Termometer;
2. Korek api;
3. Lilin.

Langkah Percobaan

1. Ukur suhu ruangan di sekitar kalian!
2. Nyalakan lilin, kemudian dekatkan termometer ke nyala api dan ukur suhunya (termometer tidak menyentuh api, hanya di dekatnya saja).
3. Perhatikan wujud lilin yang ada di sekitar api dan yang berada jauh dari api. Apakah ada perbedaan yang bisa kalian amati?
4. Matikan lilin lalu perhatikan apakah ada perubahan wujud lilin di sekitar api pada saat api menyala dengan wujud lilin pada saat api padam?
5. Nyalakan api pada pembakar spiritus menggunakan korek api!
6. Ambil sebatang lilin lalu panaskan lilin di atas pembakar spiritus lalu amati apa yang terjadi.

Pertanyaan:

1. Apa yang terjadi ketika lilin dipanaskan menggunakan api?
   Ketika lilin dipanaskan menggunakan api, lilin akan meleleh dan berubah menjadi cair.
2. Mengapa lilin dapat kembali menjadi padat setelah didinginkan?
   Lilin dapat kembali menjadi padat setelah didinginkan karena ketika cairan lilin mengalami penurunan suhu, ia akan mengalami proses pembekuan dan kembali membentuk struktur padatnya.
3. Menurut kalian apa faktor kunci yang menyebabkan suatu benda bisa berubah menjadi cair ataupun berubah menjadi padat?
   Faktor kunci yang menyebabkan suatu benda bisa berubah menjadi cair atau padat adalah suhu. Suhu mempengaruhi tata letak dan gerakan partikel-partikel dalam suatu zat. Pada suhu tinggi, partikel-partikel dapat bergerak lebih bebas sehingga zat dapat berubah menjadi cair. Sebaliknya, pada suhu rendah, partikel-partikel memiliki gerakan yang terbatas sehingga zat akan berubah menjadi padat.

Refrensi :
Buku : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD kelas IV