Energi Potensial

Energi Potensial

Energi potensial adalah suatu energi yang tersimpan pada benda. Ada yang tersimpan dalam bentuk energi kimia dan juga benda elastis (energi pegas).

Ada yang tersimpan karena berada di tempat yang tinggi. Kita bisa menyebutnya sebagai energi gravitasi. Ketika jatuh karena gravitasi, energi potensial berubah menjadi energi kinetik.

Alat dan Bahan

1. Tongkat (batang kayu, tongkat sapu, tongkat bambu, dan sebagainya).
2. Kertas bekas 3 lembar.
3. Batu 3 buah.
4. Tali rafia.

Langkah Percobaan

1. Buatlah bola kertas dan gunakan batu di dalamnya sebagai pemberat. Buat sampai 3 bola.
2. Lilit dan ikat bola dengan tali rafia. Sisakan ujung tali dengan panjang kurang lebih 50-75 cm.
3. Gantung ujung tali pada tongkat dan ikat dengan kuat. Pastikan bahwa panjang tali pada setiap bola yang digantung sama.
4. Posisikan agar jarak bola tidak menempel namun tidak terlalu jauh.
5. Cari tempat untuk menyimpan tongkat. Manfaatkan kursi atau meja yang ada.
6. Pegang bola di posisi ujung seperti pada gambar. Lepaskan bola dan arahkan ke bola yang diam.
7. Cobalah beberapa ketinggian dan amati apa perbedaannya.
8. Diskusikan pertanyaan berikut dengan teman kelompok.
   1. Apa bentuk energi potensial pada percobaan ini? (Bacalah teks “Energi Potensial” sebagai petunjuk)
      Jawab:
      Potensi energi pada percobaan ini adalah energi gravitasi. Bola yang diangkat ke ketinggian tertentu memiliki potensi untuk jatuh karena gaya gravitasi.
   2. Transformasi energi apa yang kalian lihat?
      Jawab:
      Ketika bola diangkat ke ketinggian, energi potensial disimpan dalam bola. Ketika bola terlepas dan jatuh, energi potensial berubah menjadi energi kinetik (gerakan) saat bola bergerak menuju bola yang diam.
   3. Apa yang membuat bola menjadi bergerak?
      Jawab:
      Bola menjadi bergerak karena gravitasi. Ketika bola terlepas dari ketinggian, gaya gravitasi menariknya ke bawah, dan bola mulai bergerak menuju arah bola yang diam.
   4. Apa yang memengaruhi kecepatan gerak bola?
      Jawab:
      Kecepatan gerak bola dipengaruhi oleh ketinggian mana bola yang tersisa. Semakin tinggi ketinggian bola, semakin besar energi potensi gravitasi yang dimilikinya, dan semakin tinggi kecepatan bola saat jatuh.
   5. Apa yang terjadi pada bola yang lain saat bertabrakan dengan bola yang bergerak?
      Jawab:
      Ketika bola yang digerakkan dengan bola yang diam, energi kinetik dari bola yang bergerak akan ditransfer ke bola yang diam. Bola yang diam akan mulai bergerak dengan kecepatan yang lebih rendah karena mendapatkan sebagian energi kinetik dari bola yang bergerak sebelumnya.

Percobaan ini membantu memahami konsep transformasi energi dari energi potensial gravitasi menjadi energi kinetik, serta bagaimana interaksi antara bola yang bergerak dan bola yang diam dapat mempengaruhi pergerakan keduanya.

Refrensi :
Buku : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD kelas IV